Ketua Dewan Kota Jakarta Pusat Ardy P. Sani mengatakan, fasilitas akses JakWifi gratis ini dapat disediakan di taman, kantor polisi, kantor kecamatan, kantor kecamatan, masjid, balai masyarakat, gedung serba guna, posyandu, lapangan olah raga, dan jembatan penyeberangan orang.
“JakWifi sangat bermanfaat untuk membantu segala aktivitas online yang dilakukan para pekerja dan UMKM di DKI Jakarta,” kata Ardy kepada wartawan, Kamis (4/1).
Selain itu, Ardy yang merupakan calon Partai Gelora daerah pemilihan Jakarta Pusat ini mengenang, berdasarkan survei Asosiasi Penyelenggara Jasa Internet Indonesia (APJII), Jakarta menduduki peringkat kedua provinsi dengan penetrasi internet tertinggi di Pulau Dewata. Jawa. Letaknya satu tingkat di bawah Provinsi Banten.
Penetrasi internet di Provinsi Banten mencapai 89,10%, lebih tinggi dibandingkan Jakarta. Sedangkan Jakarta sendiri berada di angka 86,96%.
“Sekarang semuanya sudah digital dan Jakwifi sangat dibutuhkan oleh masyarakat berpenghasilan rendah (MBR), terutama yang masih memiliki anak usia sekolah,” kata Ardy.
Diketahui, mulai 1 Januari 2023, fasilitas JakWifi akan dibatasi di beberapa tempat umum di DKI Jakarta menyusul pemotongan anggaran. Layanan JakWifi dikurangi dari 3.500 titik menjadi 1.263 titik.
Temukan berita terkini tepercaya dari kantor berita politik RMOL di berita Google.
Mohon mengikuti klik pada bintang.
Quoted From Many Source